Bab 15. Merancang Pementasan Pantomim
Berhasilnya pementasan pantomim, tergantung dari seberapa baik persiapannya. Unsur pertunjukan yang harus dirancang sebaik-baiknya yaitu bentuk pertunjukan, arena pentas, properti, setting, musik, rias, dan kostum. Dalam proses perancangan dituntut kreativitas dalam menuangkan gagasan rencana pementasan.
Berikut contoh pementasan pantomim berpasangan diatas panggung :
Berikut contoh pementasan pantomim individu diatas panggung :
Untuk mendapatkan berbagai gagasan, kalian harus banyak menyaksikan dan berapresiasi berbagai pementasan pantomim. Karena dapat dijadikan referensi untuk mendapatkan ide yang lebih kreatif dan menarik.
Agar Pertunjukan pantomim menarik, carilah tema yang menarik pula. Tema adalah ide cerita, bisa didapat dari kehidupan sehari-hari. Tema yang menarik contohnya kerja bakti, beres-beres rumah, berwisata, main balon, bermain dengan binatang peliharaan dan lain-lain.
Tata rias pada pantomim yaitu menggunakan bedak putih yang menutupi seluruh wajah dengan tambahan garis-garis hitam dari sifat alis untuk menegaskan di bagian mata, bibir, dan hidung. Selain itu menggunakan lipstik, pemerah pipi, dan pensil alis.
Berikut contoh Tata rias pantomim, memakai bedak putih dan penggunaan sifat alis :
Berikut contoh Tata rias pantomim, memakai lipstik pemerah bibir dan kelopak mata :
Seorang pantomim mudah dikenali karena riasannya berwarna putih di seluruh bagian wajah, celak berwarna hitam tebal dengan bentuk seperti ”air mata” yang mengalir disekitar tengah tulang pipi, alis mata berwarna gelap, dan lipstik hitam atau merah gelap. Terkadang pipi merona untuk membuat riasan pantomim feminim yang ceria.
Kostum yang digunakan oleh pemain pantomim sangat sederhana, berupa kaos dan celana yang ketat dengan tubuh. Tujuan kostum ini supaya kelenturan dan bentuk-bentuk gerak yang ditampilkan lebih jelas.
Seniman pantomim yang serius tidak lagi mengenakan kostum klasik, tetapi kostum yang mudah dikenali untuk pesta kostum. Dengan mengenakan kaus bergaris hitam putih horizontal, idealnya dengan kerah boat neck, lengan tiga perempat, celana berwarna gelap, tali selempang berwarna hitam, dan sarung tangan berwarna putih.
Tidak perlu mengenakan topi pemain bola guling, cukup gunakan topi baret berwarna hitam atau merah.
Berikut contoh Pantomimer Dede Dablo dengan kostum dan riasan wajah :
Musik berfungsi sebagai penguat adegan dan gerakan pantomim. Juga membantu untuk mewujudkan suasana yang ingin ditampilkan misalnya kemeriahan, kesedihan, suasana hutan, kota maupun jalan raya.
Berikut contoh Pementasan pantomim lengkap dengan properti, setting dan musik :
Buat rancangan peralatan yang dibutuhkan (property) dan latar belakang panggung (setting) secara efektif dan efesien, artinya properti dan setting yang dibuat sesuai dengan tuntutan pertunjukan dan fungsinya jelas. Tidak kurang atau tidak berlebihan agar para pemain nyaman dan menarik perhatian penonton.
Berikut contoh Pementasan pantomim dengan properti kursi :
Kunci menumbuhkan kreativitas dalam merancang sebuah pementasan pantomim adalah apresiasi. Dengan berapresiasi kalian dapat melihat dan mengamati unsur-unsur pendukung pementasan pantomim, yang menginspirasi kalian dalam membuat sebuah pertunjukan teater. Yang paling penting dalam proses berapresiasi, kalian dapat lebih menghargai hasil karya orang lain.