Materi Kelas 8 Bab 2. Menggambar Ilustrasi

Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Tujuan gambar ilustrasi adalah memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi. Gambar ilustrasi dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan sebuah cerita. 

Gambar ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang dapat merangsang dan membantu pembaca untuk berimajinasi tentang cerita. Ilustrasi sangat membantu mengembangkan imajinasi dalam memahami narasi.

Objek gambar ilustrasi berupa manusia, hewan, dan tumbuhan. Gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau gabungan dari berbagai objek yang berbeda. Objek gambar disesuaikan dengan tema cerita atau narasi yang dibuat.

Jenis – jenis gambar ilustrasi : cerita bergambar, karikatur, kartun,  komik,  dan ilustrasi karya sastra berupa puisi atau sajak. Gambar ilustrasi dapat berwarna atau hitam putih saja. Pembuatan gambar ilustrasi dapat dilakukan dengan cara manual ataupun menggunakan teknologi digital.

Berikut contoh Gambar ilustrasi dengan menggunakan teknik digital (komputer), Gambar terlihat halus dan cerah : 

Berikut contoh gambar ilustrasi dengan teknik manual menggunakan pulpen sebagai alat gambarnya : 

Bentuk kartun dapat berupa tokoh manusia, hewan, berisi cerita humor dan bersifat menghibur. Indonesia memiliki beberapa tokoh kartun seperti Petruk dan Gareng karya Tatang S. Penampilan gambar kartun dapat dilihat dalam bentuk hitam putih maupun berwarna. Berikut contoh kartun : 

Karikatur menampilkan karakter yang berlebihan, lucu, unik, terkadang mengandung kritikan dan sindiran. Objek gambar karikatur diambil dari tokoh manusia maupun hewan. Berikut contoh karikatur : 

Komik terdiri dari rangkaian gambar yang saling melengkapi dan memiliki alur cerita. Bentuk komik dapat berupa buku maupun lembaran gambar singkat (comic strip). Contoh komik : 

Karya sastra berupa cerita pendek, puisi, dan sajak, lebih menarik apabila disertai gambar ilustrasi. Selain itu, orang akan berminat untuk membaca cerita. Fungsi gambar ilustrasi yaitu memberikan penguatan dan mempertegas isi atau narasi pada materinya. Contoh ilustrasi karya sastra : 

Vignette adalah gambar ilustrasi berbentuk dekoratif yang berfungsi sebagai pengisi bidang kosong pada kertas narasi. Contoh vignette : 

Tokoh manusia memiliki proporsi yang berbeda sehingga pada saat menggambar kita perlu memperhatikan karakter dan memahami anatominya, agar telihat lebih wajar dan tidak terkesan kaku. Berikut contohnya : 

Tokoh hewan juga memiliki proporsi dan anatomi yang berbeda. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang darat, udara, dan air. Proporsi dan anatomi masing-masing binatangnya harus jelas. Berikut contohnya : 

Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering yaitu menggunakan  pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar. Kemudian, dibuat sketsa dan diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan.

Pensil yang digunakan dalam menggambar ilustrasi ukuran pensil 2B sampai 6B. Arang yang digunakan terbuat dari bahan dasar kayu. Menggambar dengan arang akan meninggalkan debu pada kertas. Banyak ragam variasi warna krayon, digunakan dalam menggambar ada yang bentuknya seperti pensil warna dengan lapisan kertas sebagai pembungkusnya. 

Charcoal memiliki warna tajam/jelas. Pulpen digunakan sebagai alat untuk menggambar ilustrasi dengan karakter tegas pada garis-garis gambarnya. Berikut contoh gambar ilustrasi dengan media pada teknik kering : 

Pada teknik basah yang digunakan yaitu cat air, tinta bak, cat poster, cat akrilik, dan cat minyak yang menggunakan air atau minyak sebagai pengencer. Ilustrasi dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang dua dimensi berupa kertas atau kanvas. Kemudian, ilustrasi diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. 

Berikut contoh gambar ilustrasi menggunakan teknik basah : 

Bentuk ilustrasi yang digambar harus dapat memperjelas, mempertegas dan memperindah isi cerita atau narasi yang menjadi tema gambar. Garis, bentuk, dan pemberian warna di sesuaikan dengan keseimbangan, komposisi, proporsi, dan kesatuan antara gambar dan narasi. 

Tahapan dalam menggambar ilustrasi yaitu :
  1. Menentukan tema gambar berdasarkan cerita atau narasi
  2. Menentukan jenis gambar ilustrasi yang akan dibuat
  3. Menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan pada objek gambar
  4. Menggambar sketsa global yang disesuaikan dengan cerita atau narasi
  5. Memberikan arsiran atau warna pada objek gambar sesuai karakter cerita

Daftar Pustaka

Purnomo, Eko., Deden H., Buyung R., & Julius Juih. 2017. Seni Budaya SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Kirim Pesan
Klik
Admin Herta
Terimkasih sudah menghubungi kami.Silahkan klik kotak di bawah!